mofotechblog.com – Mengawali pekan, pasar emas global mencatat kenaikan harga yang signifikan pada Senin, 15 April 2024. Refinitiv mencatat harga emas naik sebesar US 2.363,09 per troy ons pada pukul 6:53 WIB. Kenaikan ini merupakan sebuah rebound dari depresiasi yang dialami emas pada akhir pekan sebelumnya.
Kenaikan harga emas terkini ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel. Dinamika konflik antar kedua negara telah mengarahkan investor ke emas sebagai aset safe haven, mendorong permintaan yang mengakibatkan harga emas mendekati nilai tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah.
Saeed Embabi, CEO dari iSagha, menyampaikan analisis bahwa eskalasi militer antara Iran dan Israel, khususnya dengan adanya tindakan balasan Israel, berpotensi menguatkan tren kenaikan harga emas karena meningkatnya permintaan di tengah ketidakpastian global.
Dalam respons terhadap situasi yang tidak stabil, investor internasional telah meningkatkan investasi mereka ke dalam emas, mencari perlindungan dari risiko yang ditimbulkan oleh potensi konflik militer dan implikasi ekonominya.
Peningkatan harga emas terjadi dalam konteks serangan yang dilancarkan oleh Iran dengan drone dan rudal ke wilayah Israel pada 13 April 2024, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap fasilitas kedutaan besar Iran di Suriah di awal bulan yang mengakibatkan korban jiwa dari Korps Elite Garda Revolusi Islam.
Militer Israel mengklaim keberhasilan dalam menggagalkan serangan Iran, dengan menembak jatuh lebih dari 99% dari proyektil yang diluncurkan. Media Israel mengindikasikan bahwa tanggapan dari pihak Israel atas serangan tersebut akan bersifat signifikan, menurut pernyataan pejabat yang tidak diidentifikasi secara publik.
Kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menggambarkan serangan Iran sebagai tindakan yang serius dan berpotensi meningkatkan eskalasi konflik regional. Beliau melaporkan bahwa upaya pertahanan Israel berhasil mengintersepsi mayoritas rudal, termasuk rudal jelajah yang diluncurkan oleh Iran.
Dengan situasi di Timur Tengah yang tetap tegang dan tidak dapat diprediksi, pasar emas global terus merespons dengan kenaikan harga. Investasi dalam emas sebagai aset safe haven tampaknya akan berlanjut sebagai strategi untuk mengurangi risiko ekonomi dan politik yang terus berubah, menandakan bahwa pergerakan harga emas dapat terus bergejolak sejalan dengan perkembangan di Timur Tengah.