mofotechblog.com

mofotechblog.com – Penutupan perbatasan antara Palestina dan Mesir di Rafah terjadi setelah tank-tank Israel memasuki wilayah selatan Palestina. Kondisi ini mengakibatkan terhentinya pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, yang berdampak pada kelancaran pergerakan orang dan distribusi bantuan di wilayah tersebut.

Tank-tank Israel dilaporkan telah melakukan penetrasi ke Kota Rafah, di selatan Jalur Gaza, dengan pergerakan yang mencapai 200 meter ke wilayah Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Meskipun operasi militer Israel terlihat memiliki cakupan yang terbatas, dokumentasi video menunjukkan keberadaan tank-tank Israel di perbatasan Rafah.

Pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka telah berhasil mengendalikan perbatasan dan menempatkan pasukan khusus untuk melakukan pemindaian wilayah dalam beberapa jam ke depan. Serbuan tank ini terjadi setelah serangkaian serangan di Gaza yang menyebabkan kematian 12 warga Palestina.

Walaupun Hamas menyetujui proposal gencatan senjata dari Qatar dan Mesir, Israel menilai proposal tersebut tidak sesuai dengan persyaratan mereka. Sebagai respons, Israel berencana untuk melanjutkan operasi militer di Rafah guna menekan Hamas, meskipun keputusan Hamas mendapat sambutan positif dari warga Palestina di Gaza.

Situasi konflik di Jalur Gaza telah menimbulkan dampak yang signifikan, dengan korban jiwa yang mencapai lebih dari 34.700 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Keadaan ini membawa implikasi serius dan memprihatinkan di wilayah tersebut.