Pada 30 Agustus 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) https://torchgummiesstore.com/shop/ meresmikan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas 779 megawatt (MW). PT PLN Indonesia Power mengelola pembangkit ini, yang memanfaatkan teknologi turbin gas terbaru dari General Electric (GE). Kolaborasi dengan kontraktor nasional Hutama Karya dan Marubeni Corporation membuat proyek ini berhasil.
PLTGU ini mencapai efisiensi energi hingga 64%, memungkinkan produksi listrik lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Pembangkit ini juga memenuhi standar emisi ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), menjadikannya salah satu pembangkit ramah lingkungan terbaik di kelasnya.
PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga berfungsi sebagai pembangkit fast response atau peaker. Pembangkit ini dapat diaktifkan cepat untuk memenuhi lonjakan permintaan listrik saat beban puncak. Fungsinya sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem tenaga listrik nasional.
PLTGU Jawa-1: Terbesar di Asia Tenggara dengan Teknologi Canggih
Pada 20 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan PLTGU Jawa-1 di Karawang, Jawa Barat. Dengan kapasitas 1.760 MW, PLTGU ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan bagian dari program 100 hari kerja pemerintah untuk mendorong kemandirian energi nasional.
PT Jawa Satu Power, konsorsium yang terdiri dari Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Marubeni, dan Sojitz, mengelola pembangkit ini. PLTGU Jawa-1 terintegrasi dengan Floating Storage Regasification Unit (FSRU), yang menyimpan dan meregasifikasi LNG di atas kapal terapung. Pembangkit ini menggunakan teknologi single-shaft combined cycle gas turbine (CCGT) generasi terbaru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi listrik.
Menuju Transisi Energi Bersih dan Ketahanan Energi Nasional
Peresmian kedua PLTGU ini menandai langkah penting Indonesia dalam transisi menuju energi bersih dan peningkatan ketahanan energi nasional. Dengan teknologi canggih dan efisien yang mengurangi dampak lingkungan, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 dan PLTGU Jawa-1 diharapkan memenuhi kebutuhan listrik nasional yang terus berkembang, sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan mitra internasional dalam proyek-proyek ini menunjukkan komitmen untuk mewujudkan transformasi energi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi energi global.
Dengan beroperasinya PLTGU Tambak Lorok Blok 3 dan PLTGU Jawa-1, Indonesia semakin dekat dengan visi kemandirian energi dan transisi menuju energi bersih.