mofotechblog.com

mofotechblog.com – Jumlah korban dari insiden kebakaran di sebuah gudang gas elpiji di Denpasar, Bali, telah meningkat menjadi 18 orang. Para korban saat ini sedang mendapat perawatan intensif di berbagai rumah sakit yang berlokasi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

“Kedelapan belas korban tersebut saat ini sedang menjalani perawatan intensif di beberapa fasilitas kesehatan,” ungkap Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kabid Humas Polda Bali, melalui siaran pers pada hari Minggu (9/6).

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di gudang eceran milik CV Bintang Bagus Perkasa, yang berlokasi di Jalan Kargo Taman I, Nomor 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada sekitar pukul 06.10 WITA.

Menurut Jansen Avitus Panjaitan, saksi di lokasi melaporkan mendengar beberapa ledakan sebelum melihat para pekerja keluar dari gudang dalam kondisi terbakar. Tak lama kemudian, asap tebal terlihat memenuhi area tersebut.

“Saksi yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi pemadam kebakaran di Imam Bonjol. Sekitar pukul 07.00 WITA, lima unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan mulai berusaha memadamkan api,” tambah Panjaitan.

Api yang berkobar kemudian merambat ke gudang bahan bangunan PT Tratas Inti Bangunan yang terletak di sebelah barat gudang gas. Kebakaran berhasil dikendalikan pada pukul 10.30 WITA.

Panjaitan menambahkan, sebagian besar korban adalah karyawan gudang yang mengalami luka bakar serius dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, terkait dengan kemungkinan bahwa gudang tersebut beroperasi tanpa izin atau terdapat indikasi pengoplosan gas elpiji, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Polresta Denpasar telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Tim dari Bidlabfor Polda Bali dijadwalkan untuk melakukan investigasi lebih lanjut besok,” jelas Panjaitan.