mofotechblog.com

mofotechblog.com – Kelompok militan Palestina, Hamas, sedang mengubah taktiknya dalam menghadapi pasukan militer Israel di Jalur Gaza. Informasi ini diperoleh dari beberapa sumber pejabat Amerika Serikat dan Israel yang berbicara kepada Reuters, menunjukkan pergeseran strategi Hamas dari pertempuran skala kecil di sekitar kota Rafah, Gaza selatan.

Menurut laporan tersebut, Hamas kini fokus pada serangan penyergapan dan penggunaan bom rakitan terhadap target yang biasanya berada di belakang garis depan musuh. Penduduk Gaza, Wissam Ibrahim, menjelaskan kepada Al Arabiya, “Dulu, Hamas langsung menyerang prajurit Israel begitu mereka memasuki wilayah. Namun, sekarang strategi mereka berubah menjadi menyergap dan menyerang ketika pasukan Israel mulai berkumpul.”

Pejabat AS mengindikasikan bahwa pendekatan baru ini mungkin mempertahankan pemberontakan Hamas dalam beberapa bulan ke depan. Dukungan untuk strategi ini juga datang melalui penyelundupan senjata ke Gaza melalui terowongan dan memanfaatkan persenjataan yang direbut dari pasukan Zionis.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Peter Lerner, menyatakan bahwa meskipun IDF mengakui kehilangan sekitar 300 prajurit, mereka masih memiliki keunggulan signifikan atas Hamas. Lerner mencatat, “Kami tidak menargetkan untuk membunuh setiap anggota Hamas di lapangan, tetapi tujuan kami adalah menghancurkan Hamas sebagai otoritas pemerintahan di Gaza.”

Situasi di Gaza semakin tegang dengan berlanjutnya negosiasi gencatan senjata yang belum menemukan kesepakatan. Presiden AS Joe Biden baru-baru ini mengusulkan proposal damai tiga tahap yang sedang dibahas kedua belah pihak. Hamas meminta agar kesepakatan termasuk penarikan pasukan AS dari Gaza dan penghentian permusuhan secara permanen.

Perubahan strategi militer Hamas menunjukkan adaptasi dalam konfrontasi berkelanjutan dengan Israel di Jalur Gaza. Sementara kedua belah pihak terus beradaptasi dan menyesuaikan taktiknya, komunitas internasional memperhatikan erat dinamika baru ini dan dampaknya terhadap prospek perdamaian di kawasan.