mofotechblog.com

mofotechblog.com – Breelyn, seorang anak yang saat ini berusia delapan tahun, mengalami komplikasi serius akibat radang otak parah yang dialaminya ketika baru berusia dua hari. Awalnya, Breelyn adalah bayi yang sehat dan ceria, namun keadaannya berubah drastis beberapa minggu setelah kelahiran karena terinfeksi virus herpes dari seseorang yang menciumnya di mulut.

Menurut laporan dari UNILAD, Breelyn mulai mengalami kejang dua minggu setelah kejadian tersebut, yang menyebabkan kerusakan otak yang signifikan serta memicu herpes simplex encephalitis (HSE), suatu kondisi yang terkait dengan disfungsi otak yang disebabkan oleh virus herpes simpleks, umumnya tipe 1 (HSV-1). Meskipun kurang dari 10% kasus disebabkan oleh HSV-2, keduanya dapat menyebabkan kondisi serius ini.

Kondisi ini mengakibatkan virus merusak jaringan otak Breelyn, sebagaimana dijelaskan oleh ibunya. Meskipun Breelyn berhasil bertahan lebih lama dari prediksi awal, prognosisnya menunjukkan bahwa dia mungkin tidak dapat hidup hingga usia dewasa. Ibunya menyatakan bahwa meskipun peristiwa itu adalah kecelakaan, ia telah memaafkan orang yang tidak sengaja mencium anaknya dan menyebarkan virus tersebut.

Sebagai tanggapan atas peristiwa tersebut, ibu Breelyn juga mengimbau orang-orang untuk berhati-hati dan tidak sembarangan mencium bayi, mengingat risiko serius yang dapat terjadi. Ini adalah peringatan penting untuk semua orang tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bayi dari kontak fisik yang dapat membahayakan.